Tuhan adalah Raja dalam pengertian berdaulat atas seluruh dunia ini. Hal ini dinyatakan dalam seluruh Alkitab. Tetapi Tuhan sebagai raja atas seluruh alam semesta ini berbeda dengan kerajaanNya. Tuhan sebagai raja atas alam semesta berhubungan dengan ciptaan, pemeliharaan Allah atas ciptaanNya. Sedangkan Kerajaan Allah berhubungan dengan penebusan. Perbedaan ini dalam Alkitab snagatlah penting. Istilah kerajaan dipakai dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru dengan pengertian Allah berdaulat secara Universal dan hubungan penebusan melalui Kristus Yesus. Sedangkan istilah “Datanglah KerajaanMu” berhubungan dengan penebusan Kristus di kayu salib. Allah di dalam kedaulatanNya memerintah atas seluruh ciptaan dan memerintah atas seluruh yang dilakukan oleh manusia, baik itu atas orang-orang yang menentangnya maupun atas mereka yang percaya kepadaNya. Allah tetap memerintah dan menghakimi segala perbuatan manusia. Ketika Kain membunuh Habel, Allah menjatuhkan hukuman kepadanya, Ketika Yusuf di jualn oleh saudara saudaranya sebagai budak, Allah tetap memerintah dan berkuasa. Walaupun saudara saudara Yusuf bermaksud jahat namun Allah mereka reka rekakan untuk kebaikan. (Kejadian 50:20). Ketika orang–orang Durhaka menyalibkan dan membunuh Yesus, Allah tetap berdaulat dan memakai semua itu untuk penebusan dosa manusia. Dalam konteks ini Allah itu berdaulat dan menjalankan perannya sebagai raja atas seluruh ciptaan dan alam semesta
Tetapi kedaulatan Allah yang seperti ini merupakan hal yang berbeda dengan kerajaan Allah. Bumi ini merupakan tempat dimana Allah berdaulat dan memerintah, tetapi bukan merupakan kerajaan Allah. Kalau bumi ini sudah merupakan kerajaan Allah, maka doa Bapa kami tidak akan memasukkan kata “datanglah kerajaanMu”. Kerajaan Allah adalah pemerintahan Allah dalam hati dan kehidupan orang percaya untuk melepaskan mereka dari yang jahat dan memimpin mereka berjalan dalam kebenaran. Yesus sebagai raja memerintah dalam hati dan kehidupan kita. Dalam kerajaan Allah itu, kita adalah rakyatnya dan Yesus adalah RajaNya. Tidak semua manusia termasuk sebagai rakyat dari kerajaan Allah ini. Hanya mereka yang percaya saja. Semua orang percaya berada dalam kerajaanNya saat ini. Jadi ada dua wailayah pemerintahan yang kita sedang alami. Pertama, adalah wilayah pemerintahana Indoensia dimana SBY adalah Presidennya dan kedua adalah wilayah pemerintahan kerajaan Allah, dimana Kristus adalah RajaNya. Sehingga Kerajaan Allah itu bukanlah sebuah tempat melainkan sebuah hubungan. Kerajaan Allah itu dinyatakan ketika orang orang percaya menjadikan Yesus sebagai Tuhan atas hidup mereka.
Ketika Tuhan Yesus berkotbah bahwa kerajaan Allah sudah dekat, maka yang Dia maksudkan adalah janji keselamatan yang sudah lama dijanjikan itu sudah berada di depan pintu ketika Kristus inkarnasi dalam dunia ini. (Markus 1:15). Bagaimanakah manusia dapat memasuki kerajaan itu? Dengan bertobat dan percaya kepada Kristus, dengan menjadi murid Kristus dan memberikan hati kepadaNya dan membiarkan Dia membentuk hidup kita, dengan mengashiNya. Inilah yang dikatakan oleh Tuhan Yesus kepada Nikodemus (Yoh 3:13-15), bahwa tidak ada seorang pun yang dapat melihat atau masuk ke dalam kerajaan Allah tanpa mengalami sebuah transformasi yang radikal oleh Roh Kudus, dimana Dia menggambarkan ini sebagai kelahiran Baru. Pasal ini mengajarkan kita bahwa tak seorang pun dapat memasuki kerajaan Allah tanpa pertolongan Roh Kudus. Kerajaan Allah tiba bersama dengan Kristus. Sesungguhnya ketika Kristus berinkarnasi maka , maka Yesus adalah kerajaan Allah di dalam setiap orang. Pemerintahannya atas setiap orang Kristen adalah seperti raja, bersifat pribadi, secara langsung dan mutlak. PernyataanNya adalah pernyataan Allah, PemerintahanNya tidaklah kejam, dan tidak diktator karena Kristus adalah juga Gembala bagi domba dombaNya, ( Yohanes 10:14) dan beban yang diberikanNya juga ringan dan enak (Matius 11:30). Kerajaan Allah berada dalam wilayah anugerah. Maksudnya adalah yang apa yang rusak oleh dosa diperbaiki oleh Allah.
Kerajaan Allah ini berada disini dan setiap orang Kristen berada dalam kerajaan Allah ini. Namun dalam pengertian lain, Kerajaan Allah ini kelak akan dinyatakan secara sempurna ketika Kristus datang kembali untuk kedua kalinya. Doa yang meminta “datanglah kerajaanMu” mengandung makna menantikan datangNya hari Tuhan ini. Namun artinya bukan hanya itu. Berdoa agar kerajaan Allah datang juga berarti, meminta agar Allah memberikan anugerahNya atas dunia ini, yakni membaharui gerejaNya, mempertobatkan orang berdosa, menahan kuasa jahat, memberikan kebaikan dalam dunia ini.
Doa ini penting untuk didoakan oleh setiap orang Kristen, supaya banyak jiwa boleh bertobat, banyak orang Kristen yang diperbaharui dan semakin taat kepada pemerintahan Kristus dalam hidupnya.
Pada waktu saudara berdoa datanglah kerajaanMu, maka hal yang seharusnya ada dalam pikiran kita bukan hanya kerajaan itu datang atas orang orang lain, melainkan kerajaan itu terlebih dahulu datang atas diri saudara. Katakan seperti ini: Tuhan datanglah kerajaanMu, dan mulailah dari diri saya, buatlah saya sepenuhnya taat kepadaMu, jadikanlah saya teman sekerjamu dalam kerajaanMu. ( Kolose 4:11), pakailah saya sejauh yang Tuhan kehendaki untuk memperluas kerajaanMu. Inilah maknanya ketika saudara beroda: datanglah kerajaanMu. Dalam doa Bapa Kami ini “datanglah kerajaanMu, kita sedang meminta agar kita dapat menyangkal diri, memikul salib, dan menaruh perhatian kepada yang tersesat, melayani Tuhan dengan taat sampai Tuhan Yesus datang kembali. Apakah kita benar benar mencari hal hal seperti ini? Biarlah setiap kita menguji diri sendiri dan jika kita sudah memiliki kerinduan itu, maka doa “datanglah kerajaanMu’ akan membuat kita memiliki hal hal tersebut tadi.
Diskusi
1. Pada waktu kita berdoa: datanglah kerajaanMu, apakah yang sedang kita minta?
Jawab:
Pertama, kita sedang meminta agar kerajaan Allah dinyatakan dalam hidup kita, yakni kita dimampukan untuk taat kepada Kristus, menyangkal diri, memikul salib, dan menaruh perhatian kepada yang tersesat
Kedua, kita sedang meminta agar anugerah keselamatan juga dimiliki oleh keluarga kita, sesame kita
Ketiga, kita sedang meminta agr kerajaan Allah yakni kedatangan kristus yang kedua kalinya segera dinyatakan.
2. Pada waktu saudara sedang bekerja, beraktivitas, saudara sedang berada dalam kerajaan dunia ini atau dalam kerajaan Allah. Jelaskan dengan pengalaman saudara.
Jawab: Pada waktu seseorang sedang bekerja, dia berada dalam aturan perusahaan, pemerintah, namun yang paling utama sebagai seorang Kristen adalah dia berada dalam peraturan kerajaan Allah. Hukum kerajaan Allah mengikat dirinya. Dia taat kepada peraturan bukan karena manusia, tetapi terutama karena Raja, Yesus kristus meengawasi dan melihatnya.
Pada waktu saudara melayani, apakah saudara bisa melihat bahwa dirimu sedang berada dalam wilayah kerajaan Allah? Dan bukan sekedar dalam sebuah organisasi gereja? Ceritakan pendapat saudara