Pelayanannya di GBI R.O.C.K Lembah Pujian, Denpasar, Bali yang
bermula dari 50-an orang pada 22 Oktober 1989 terbilang sukses. Mengapa
kini Pdt. Ir. Timotius Arifin malah pelayanan ke berbagai penjuru Tanah
Air?
Saya melihat kebutuhan utama para pemimpin muda ataupun
senior adalah bapak rohani dan mentor-mentor yang dilatih untuk melatih
pemimpin yang lain. Itu sangat mendesak. Tugas saya membangkitkan
bapak-bapak rohani yang bisa menjadi mentor dan bapak rohani dari para
pemimpin.
Saya juga melihat ada pergeseran. Orang tidak lagi
bicara gereja, tapi Kerajaan Surga. Istilahnya from the Church Age to
the Kingdom Age. Pesan utama yang saya sampaikan adalah Kerajaan Allah.
Segala sesuatu dilihat dari sudut pandang Kerajaan Allah. Dengan pesan
ini saya melihat ada kebangkitan dan terobosan. Kita lihat dalam Daniel,
Kerajaan Allah itu unggul daripada semua kerajaan dunia.
DIASPORA SECARA ALAMI
Tahun
1999, ketika terjadi kerusuhan di Ambon, kami baru berencana untuk
mengembang ke Biak, Sorong, dan Jayapura. Kami belum siap. Tetapi
kerusuhan memang dipakai Tuhan seperti dalam Kisah Para Rasul 8:1.
Penganiayaan besar menghasilkan pertumbuhan rohani yang luar biasa.
Banyak pemimpin dari Ambon pindah ke Jakarta, Surabaya, dsb.
Pertumbuhan
di Papua tidak lepas dari kerusuhan 1999. Lalu, ketika Denpasar
mengalami kesulitan ekonomi karena dibom dua kali, juga banyak pemimpin
yang pindah ke kota-kota lain. Itu menjadi diaspora alami. Ini merupakan
suatu cara Tuhan untuk memaksa kita keluar dari zona nyaman. Saya sebut
itu akselerasi, percepatan. Rencana Allah jauh lebih hebat daripada
rencana manusia. Sekarang, ROCK Ministry total ada 112 tempat.
BEKERJA LEBIH KERAS
Setiap
kali menghadapi tantangan dan kesulitan, saya berteriak God is greater.
Dia penguasa segala sesuatu. Tuhan punya spesialisasi di situ. Banyak
orang berkata Bali akan tenggelam, Bali akan terbagi jadi dua. Kalaupun
itu terjadi, apa yang bisa kita lakukan? Ada satu hal yang bisa kita
kerjakan, yaitu bekerja lebih keras selama hari masih siang. Akan tiba
malam ketika kita tidak bisa bekerja. Usia saya sekarang masuk 56 tahun.
Orang lain retired (pensiun), saya refired, tambah berapi-api dalam
Tuhan. Dan, saya pergi ke kota-kota yang belum pernah saya kunjungi
selama 26 tahun pelayanan.
Ada pertanyaan, mengapa mesti
membentuk gereja baru? Namanya bapak itu hubungan keluarga. Kalau
mentor, tidak perlu. Para pemimpin yang kami layani ada yang membutuhkan
mentor, ada pula yang perlu bapak (1 Kor. 4:15). Jadi, di beberapa kota
saya cuma menjadi instruktur, tetapi di tempat-tempat tertentu Tuhan
lahirkan putra-putra.
WASPADA PENYESATAN
Menghadapi
situasi saat ini, Injil Lukas mengatakan supaya kita berjaga-jaga.
Senjata Iblis yang terutama adalah penyesatan (deception) danperpecahan.
Menghadapi itu kita harus tahu rencana Tuhan yang asli supaya tidak
mudah diselewengkan atau ditipu. Banyak nabi dan rasul palsu, serta
pekerja-pekerja curang di sekitar kita. Kita disuruh Tuhan melihat
buahnya, bukankarunianya. Sayangnya, orang Indonesia kalau melihat
karunia mudah terkesima. Akhirnya, nalar rohaninya tidak jalan. Itu yang
perlu saya ingatkan, terutama soal penyesatan. Karena Iblis adalah
master of deception.
Salah satu caranya dengan melihat hati (Mat.
5). Hati yang suci dan murah hati itu bisa langsung kelihatan. Kalau
ada pemimpin bilang diutus Tuhan, tetapi sombong seperti Lucifer, tentu
saja lebih mudah mendeteksi karena akar dosa adalah independency
(ketidaktergantungan) pada Tuhan dan kesombongan.
MEMBANGUN MASYARAKAT MESIANIK
Visi
ROCK adalah membangun kelu-arga dan masyarakat Mesianik. Tuhan
memanggil kita untuk menjadi imam dan raja di muka bumi (Mzm. 2:10).
Kita adalah perwakilan Kerajaan Allah di bumi. Seperti nama pelayanan
kami, ROCK artinya Kristus, batu karang. Singkatannya Representative Of
Christ Kingdom (perwakilan Kerajaan Allah). Kalau orang tahu siapa
dirinya, semua sikap dan tindakannya akan berbeda. Bandingkan kalau kita
hanya sebagai anggota suatu institusi agama dan kalau kita adalah
perwakilan yang di-back up dengan kuat kuasa Allah sepenuhnya. Pasti
beda, bukan?
Jadi, saya membangkitkan Kingdom awareness di
mana-mana bahwa kita adalah putra Allah yang Mahatinggi. Kita akan
memerintah bersama Dia. Bersiaplah karena kedatangan Tuhan sudah sangat
dekat.
Pdt. Ir. Timotius Arifin adalah Senior Pastor R.O.C.K Ministry